Wednesday, August 1, 2018

Ketahui Efek Samping Diet Keto


Diet keto diandalkan cakap menurunkan berat badan dalam waktu singkat dan bagus bagi penderita diabetes. Tetapi di balik alhasil yang kelihatan menjanjikan, diet keto dapat mendatangkan efek samping. Efek samping diet keto mulai dari gangguan pencernaan sampai keadaan ketoasidosis diabetik pada penderita diabetes yang berbahaya.

Diet keto merupakan diet dengan cara mengatur konsumsi karbohidrat dan menggantinya dengan protein dan lemak. Metode ini memanfaatkan keadaan ketosis pengaruh cara kerja metabolisme tertentu dalam tubuh. Tubuh mendapatkan energi terlebih dari karbohidrat. Tetapi saat asupan karbohidrat berkurang, tubuh akan menguraikan lemak yang kemudian diolah menjadi molekul yang disebut keton, untuk diubah menjadi energi. Keadaan inilah yang disebut ketosis, dan dapat terjadi kalau asupan karbohidrat sungguh-sungguh rendah, seperti pada aturan diet keto atau kalau tidak makan dalam bentang waktu yang lama.

Efek Samping Diet Keto

Diet keto sudah rupanya mengurangi kejang-kejang pada penderita ayan, mengurangi kadar HbA1c pada penderita diabetes ragam 2, menolong menjaga stabilitas mood bagi penderita gangguan bipolar, dan menurunkan kolestrol pada penderita obesitas. Meski demikian, cara ini memancing beragam kritik terlebih sebab efek samping diet keto yang antara lain merupakan sebagai berikut:

Gejala menyerupai flu
Orang yang baru memulai Diet keto ini mungkin mengalami gejala seperti flu yang meliputi sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot. Sebagian orang yang menjalani diet keto juga dapat mengalami mual, lemas, kurang konsentrasi, dan susah tidur.

Bau mulut
Bau mulut merupakan efek samping Diet keto yang paling tak jarang terjadi. Bau mulut disebabkan oleh aseton, zat serupa keton yang merupakan produk sampingan dari metabolisme lemak. Wewangian aseton (seperti cairan pembersih kutek) mungkin tercium di hari-hari permulaan menjalani diet keto.

Memperparah penyakit ginjal
Diet keto mengatur asupan karbohidrat dan menggantinya dengan protein dan lemak. Diet tinggi protein ini dapat memperberat kerja ginjal yang alhasil memperparah keadaan sakit ginjal. Sebagian ahli juga beranggapan diet tinggi protein membuat batu ginjal semakin buruk.

Osteoporosis
Diet keto tinggi protein membuat jumlah kalsium yang terbuang pada saat membuang air kecil menjadi lebih banyak. Para ahli beranggapan, keadaan hal yang demikian dapat meningkatkan risiko osteoporosis . Tetapi hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Gangguan pencernaan
Perubahan pola makan dapat memicu gangguan pencernaan. Pada Diet keto, konstipasi merupakan gangguan pencernaan yang paling tak jarang muncul. Sebagian ini disebabkan oleh tidak cukupnya konsumsi serat dan air putih. Tetapi orang juga mungkin mengalami diare, meski terbilang jarang. Tetapi yang pasti, Anda akan merasa sungguh-sungguh lapar dan lemas sebab hanya mengkonsumsi sedikit sekali karbohidrat.

Kram otot
Orang yang sedang menjalani Diet keto juga mungkin mengalami kram otot. Penyebabnya merupakan kehilangan mineral dan dehidrasi. Detak menjalani diet keto, asupan protein juga meningkat. Pola makan tinggi protein ini berisiko meningkatkan kadar asam urat dan dapat menyebabkan nyeri sendi dan otot.

Metode jantung meningkat
Efek samping Diet keto lainnya merupakan peningkatan denyut jantung atau jantung berdegub (palpitasi). Dehidrasi dan asupan garam yang rendah menjadi penyebab utama munculnya efek ini.

Ketoasidosis
Ketoasidosis diabetik Diet keto merupakan keadaan berbahaya saat kadar keton di dalam darah sungguh-sungguh tinggi dan membuat pH darah turun (menjadi asam). Ketoasidosis diabetik dapat mengakibatkan koma sampai kematian. Orang yang paling berisiko mengalami hal ini merupakan penderita diabetes. Bagi penderita diabetes, kalau mendapati gejala-gejala hal yang demikian, segeralah ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan sedini mungkin.

Ketika Meminimalkan Efek Samping Diet Keto

Untuk meminimalkan efek samping diet keto, ada sebagian cara yang dapat Anda terapkan, merupakan:

Banyak minum air putih
Detak menjalani Diet keto, imbangi dengan minum air putih minimal dua liter per hari. Sebagian ini untuk mencegah dehidrasi, terlebih di permulaan diet.

Kurangi karbohidrat secara bertahap
Ketika mempermudah transisi, kurangi karbohidrat secara bertahap sebelum benar-benar menjalani diet keto. Sebagian ini dilakukan agar tubuh Anda terbiasa dengan perubahan metabolisme yang akan terjadi saat menjalani Diet keto.

Menjaga asupan mineral
Memangkas karbohidrat dalam menu Diet keto harian bukan berarti memungkiri kebutuhan nutrisi lain, termasuk mineral. Penuhi kebutuhan kalium dan magnesium dengan mengkonsumsi pisang. Kedua mineral ini dapat mengatasi kram otot.

Tetapi cukup garam
Sejumlah garam berasal dari karbohidrat. Detak asupan karbohidrat berkurang, penuhi kebutuhan garam dengan menambahkannya pada makanan.

Hindari olahraga berat
Detak baru memulai Diet keto, rasa lemas mungkin dirasakan. Oleh karenanya, jangan memaksakan diri untuk berolahraga berat.

Perbanyak serat
Konsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi serat untuk menghindari konstipasi, seumpama biji-bijian, kacang-kacangan, buah dan sayuran rendah karbohidrat.

Mengingat cukup banyak efek samping Diet keto, diet ini tidak dianjurkan dilakukan dalam bentang panjang, terlebih kalau tujuan Anda sekadar menurunkan berat badan. Diet keto memang diklaim dapat menurunkan berat badan dalam waktu yang terbilang singkat. Tetapi yang berkurang bukanlah lemak ataupun massa otot, melainkan air di dalam tubuh.

Menurunkan berat badan secara sehat tidak hanya merubah pola makan, melainkan juga mengimbanginya dengan olahraga. Untuk mengetahui diet yang cocok kebutuhan tubuh Anda, dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter ahli nutrisi.  juga dengan dokter sebelum menjalani diet keto, agar efek samping diet keto dapat dihindari.

Ketahui Efek Samping Diet Keto

Diet keto diandalkan cakap menurunkan berat badan dalam waktu singkat dan bagus bagi penderita diabetes. Tetapi di balik alhasil yang k...