Diet keto
diandalkan cakap menurunkan berat badan dalam waktu singkat dan bagus bagi
penderita diabetes. Tetapi di balik alhasil yang kelihatan menjanjikan, diet
keto dapat mendatangkan efek samping. Efek samping diet keto mulai dari
gangguan pencernaan sampai keadaan ketoasidosis diabetik pada penderita
diabetes yang berbahaya.
Diet keto
merupakan diet dengan cara mengatur konsumsi karbohidrat dan menggantinya
dengan protein dan lemak. Metode ini memanfaatkan keadaan ketosis pengaruh cara
kerja metabolisme tertentu dalam tubuh. Tubuh mendapatkan energi terlebih dari
karbohidrat. Tetapi saat asupan karbohidrat berkurang, tubuh akan menguraikan
lemak yang kemudian diolah menjadi molekul yang disebut keton, untuk diubah
menjadi energi. Keadaan inilah yang disebut ketosis, dan dapat terjadi kalau
asupan karbohidrat sungguh-sungguh rendah, seperti pada aturan diet keto atau
kalau tidak makan dalam bentang waktu yang lama.
Efek Samping Diet Keto
Diet keto sudah
rupanya mengurangi kejang-kejang pada penderita ayan, mengurangi kadar HbA1c
pada penderita diabetes ragam 2, menolong menjaga stabilitas mood bagi
penderita gangguan bipolar, dan menurunkan kolestrol pada penderita obesitas.
Meski demikian, cara ini memancing beragam kritik terlebih sebab efek samping
diet keto yang antara lain merupakan sebagai berikut:
Gejala menyerupai flu
Orang yang baru memulai Diet
keto ini mungkin mengalami gejala seperti flu yang meliputi sakit kepala,
kelelahan, dan nyeri otot. Sebagian orang yang menjalani diet keto juga dapat
mengalami mual, lemas, kurang konsentrasi, dan susah tidur.
Bau mulut
Bau mulut merupakan efek samping Diet keto yang paling tak jarang terjadi. Bau mulut disebabkan oleh
aseton, zat serupa keton yang merupakan produk sampingan dari metabolisme
lemak. Wewangian aseton (seperti cairan pembersih kutek) mungkin tercium di
hari-hari permulaan menjalani diet keto.
Memperparah penyakit ginjal
Diet keto
mengatur asupan karbohidrat dan menggantinya dengan protein dan lemak. Diet
tinggi protein ini dapat memperberat kerja ginjal yang alhasil memperparah
keadaan sakit ginjal. Sebagian ahli juga beranggapan diet tinggi protein
membuat batu ginjal semakin buruk.
Osteoporosis
Diet keto tinggi
protein membuat jumlah kalsium yang terbuang pada saat membuang air kecil
menjadi lebih banyak. Para ahli beranggapan, keadaan hal yang demikian dapat
meningkatkan risiko osteoporosis . Tetapi hal ini masih memerlukan penelitian
lebih lanjut.
Gangguan pencernaan
Perubahan pola makan dapat memicu gangguan pencernaan. Pada Diet keto, konstipasi merupakan
gangguan pencernaan yang paling tak jarang muncul. Sebagian ini disebabkan oleh
tidak cukupnya konsumsi serat dan air putih. Tetapi orang juga mungkin
mengalami diare, meski terbilang jarang. Tetapi yang pasti, Anda akan merasa
sungguh-sungguh lapar dan lemas sebab hanya mengkonsumsi sedikit sekali
karbohidrat.
Kram otot
Orang yang sedang menjalani Diet keto juga mungkin mengalami kram otot. Penyebabnya merupakan
kehilangan mineral dan dehidrasi. Detak menjalani diet keto, asupan protein juga
meningkat. Pola makan tinggi protein ini berisiko meningkatkan kadar asam urat
dan dapat menyebabkan nyeri sendi dan otot.
Metode jantung meningkat
Efek samping Diet
keto lainnya merupakan peningkatan denyut jantung atau jantung berdegub
(palpitasi). Dehidrasi dan asupan garam yang rendah menjadi penyebab utama
munculnya efek ini.
Ketoasidosis
Ketoasidosis diabetik Diet
keto merupakan keadaan berbahaya saat kadar keton di dalam darah
sungguh-sungguh tinggi dan membuat pH darah turun (menjadi asam). Ketoasidosis
diabetik dapat mengakibatkan koma sampai kematian. Orang yang paling berisiko
mengalami hal ini merupakan penderita diabetes. Bagi penderita diabetes, kalau
mendapati gejala-gejala hal yang demikian, segeralah ke rumah sakit untuk
memperoleh penanganan sedini mungkin.
Ketika Meminimalkan Efek Samping Diet Keto
Untuk meminimalkan efek samping diet keto, ada sebagian cara yang dapat Anda terapkan, merupakan:
Banyak minum air putih
Detak menjalani Diet
keto, imbangi dengan minum air putih minimal dua liter per hari. Sebagian
ini untuk mencegah dehidrasi, terlebih di permulaan diet.
Kurangi karbohidrat secara bertahap
Ketika mempermudah transisi, kurangi karbohidrat secara
bertahap sebelum benar-benar menjalani diet keto. Sebagian ini dilakukan agar
tubuh Anda terbiasa dengan perubahan metabolisme yang akan terjadi saat
menjalani Diet keto.
Menjaga asupan mineral
Memangkas karbohidrat dalam menu Diet keto harian bukan berarti memungkiri kebutuhan nutrisi lain,
termasuk mineral. Penuhi kebutuhan kalium dan magnesium dengan mengkonsumsi
pisang. Kedua mineral ini dapat mengatasi kram otot.
Tetapi cukup garam
Sejumlah garam berasal dari karbohidrat. Detak asupan
karbohidrat berkurang, penuhi kebutuhan garam dengan menambahkannya pada
makanan.
Hindari olahraga berat
Detak baru memulai Diet
keto, rasa lemas mungkin dirasakan. Oleh karenanya, jangan memaksakan diri
untuk berolahraga berat.
Perbanyak serat
Konsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi serat untuk
menghindari konstipasi, seumpama biji-bijian, kacang-kacangan, buah dan sayuran
rendah karbohidrat.
Mengingat cukup banyak efek samping Diet keto, diet ini tidak dianjurkan dilakukan dalam bentang
panjang, terlebih kalau tujuan Anda sekadar menurunkan berat badan. Diet keto
memang diklaim dapat menurunkan berat badan dalam waktu yang terbilang singkat.
Tetapi yang berkurang bukanlah lemak ataupun massa otot, melainkan air di dalam
tubuh.
Menurunkan berat badan secara sehat tidak hanya merubah pola
makan, melainkan juga mengimbanginya dengan olahraga. Untuk mengetahui diet
yang cocok kebutuhan tubuh Anda, dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter ahli
nutrisi. juga dengan dokter sebelum
menjalani diet keto, agar efek
samping diet keto dapat dihindari.